Mitos atau Fakta
Perdagangan Saham, Forex, Options, dan Binary merupakan bagian dalam sistem Pasar Modern. Indonesia sendiri sudah menggunakan JATS singkatan dari Jakarta Automated Trading System merupakan sitem perdagangan efek pada Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sarana komputer.
Perdagangan valuta asing juga menggunakan sistem komputerisasi canggih, mempertemukan jutaan transaksi Bid dan Ask seluruh Trader di berbagai negara. Data BIS (Bank for International Settlements) mengatakan rata-rata perputaran Pasar Valuta Asing dunia per hari diestimasikan bernilai $ 3, 21 triliun.
Terlepas dari semua kecanggihan teknologi modern diatas, faktor mitos masih menjadi misteri yang tidak dapat dipisahkan dari perdagangan, baik pasar tradisional maupun financial market. Mari kita bahas berbagai mitos yang dipercayai oleh sebagian orang.
Ilustrasi : www.shutterstock.com
Mitos 5 Angka Sial di Berbagai Negara
Sebagai pendahuluan angka 13 dianggap sebagai angka sial oleh berbagai kalangan masyarakat di berbagai negara. Ketakutan terhadap angka ini disebut Triskaidekaphobia (rasa takut yang irasional akan bilangan 13, terutama terhadap hari Jumat yang jatuh pada tanggal 13).
Ketakutan ini berasal dari kepercayaan Dunia Barat karena dihubungkan dengan posisi ke-13 pada Perjamuan Terakhir, yaitu Yudas Iskariot si penghianat. Selain itu Bangsa Viking mempercayai bahwa Loki (seorang dewa keturunan Jotun yang suka mengacau dan memberi tipu muslihat. Ia dijuluki sebagai "Si Pencari Masalah") merupakan Dewa ke-13 dan dikatakan sebagai Iblis atau malaikat ke-13.
Selain dari angka paling fenomenal diatas, ternyata masih ada 5 angka lain di berbagai belahan dunia yang juga dianggap sebagai angka sial, berikut daftar 5 angka yang dianggap sial :
Masyarakat Afghanistan sangat menghindari angka 39 karena dianggap sebagai angka sial. Sebuah mobil yang mengandung angka 39 hanya laku setengah harga. Masyarakat sana juga tidak akan mau memakai no.HP yang mengandung angka 39. Yang paling parah apabila seseorang berusia 39 tahun maka dia akan menuliskan angka 40-1 disetiap formulir yang akan dia isi.
Ketakutan ini berasal dari kepercayaan Dunia Barat karena dihubungkan dengan posisi ke-13 pada Perjamuan Terakhir, yaitu Yudas Iskariot si penghianat. Selain itu Bangsa Viking mempercayai bahwa Loki (seorang dewa keturunan Jotun yang suka mengacau dan memberi tipu muslihat. Ia dijuluki sebagai "Si Pencari Masalah") merupakan Dewa ke-13 dan dikatakan sebagai Iblis atau malaikat ke-13.
Selain dari angka paling fenomenal diatas, ternyata masih ada 5 angka lain di berbagai belahan dunia yang juga dianggap sebagai angka sial, berikut daftar 5 angka yang dianggap sial :
1. Angka 39 di Afghanistan
2. Angka 17 di Italia
Heptadecaphobia adalah nama phobia terhadap angka 17. Di Italia angka 17 dianggap sial karena melambangkan kematian, karena dalam penulisan Romawi angka ini ditulis XVII dimana angka itu jika disusun ulang menjadi VIXI sebuah kata yang sering ditulis di kuburan orang mati.
Hal lainnya banjir besar di jaman Nabi Nuh terjadi pada tanggal 17 Februari. Selain itu dalam "la smorfia napoletana" sistem numerik yang digunakan senagai tafsir mimpi disana angka ini mempunyai arti "disgrazia" akan datang malapetaka.
Jika tanggal 17 jatuh pada hari Jumat maka akan dianggap hari sial. Yang paling parah jika tanggal 17 November jatuh pada hari Jumat maka sebulan penuh akan dianggap sebagai bulan sial.
Jika tanggal 17 jatuh pada hari Jumat maka akan dianggap hari sial. Yang paling parah jika tanggal 17 November jatuh pada hari Jumat maka sebulan penuh akan dianggap sebagai bulan sial.
3. Angka 26 dan 8 di India
Angka 26 dan 8 dianggap sebagai angka sial di India karena beberapa peristiwa berikut. Gempa bumi di Gujarat yang menewaskan sekitar 20.000 jiwa terjadi pada tanggal 26 Januari 2001, Tsunami di Samudra Hindia yang menewaskan banyak penduduk India terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, Pemboman di kota Guwahati dan Ahmedabad terjadi tanggal 26 Mei 2007 dan 26 Juli 2008, serta serangan teroris di kota Mumbai terjadi pada tanggal 26 November 2008.
Dalam numerology, penjumlahan angka 2 dan 6 menghasilkan angka 8 yang dianggap sebagai penyebab kehancuran dan kesulitan. Karena itu para ahli numerology menganjurkan agar upacara pernikahan dan lainnya tidak dilaksanakan pada tanggal 8.
to be continued...
Dalam numerology, penjumlahan angka 2 dan 6 menghasilkan angka 8 yang dianggap sebagai penyebab kehancuran dan kesulitan. Karena itu para ahli numerology menganjurkan agar upacara pernikahan dan lainnya tidak dilaksanakan pada tanggal 8.
to be continued...
Arti Angka Sial dan Angka Keberuntungan bagi Penulis
Setiap orang dalam hal ini Trader mempunyai pandangan dan keyakinan tersendiri terhadap berbagai angka. Berikut keyakinan penulis terhadap angka berdasarkan berbagai pengalaman :
- Berbeda dengan kebanyakan orang angka 13 bagi penulis adalah angka keberuntungan. Seperti halnya lambang negara Amerika Serikat "The Seal of United States of America" yang sarat dengan angka 13. Berbagai penelitian psikologi juga memberikan point positif bagi angka ini.
- Angka Kembar; Penulis menghindari memulai trading pada jam yang mengandung angka kembar. ex: 09:09, 11:11, 13:13, 15:15, 21:21 dstnya. Hal ini dikarenakan angka kembar menurut ahli numerology merupakan "peringatan" atau "kewaspadaan" terhadap suatu hal yang akan terjadi. Hal ini juga didasarkan beberapa kerugian yang dialami Penulis ketika trading yang diawali pada jam yang memiliki angka kembar.
- Setiap akhir trading Penulis juga memeriksa pada Jurnal Harian, jika ada catatan waktu, saldo, maupun persentase profit yang mengandung angka kembar, maka penulis akan melakukan 1-2 transaksi kembali untuk merubah angka tersebut. ex: Saldo akhir trading $956.56, $1023.23. Persentase profit 5,05%, 11,11% dst.
Sumber :
- http://www.mbakbro.com/2015/03/Daftar-5-Angka-Sial-Di-Dunia.html
- http://www.kumpulanmisteri.com/2015/02/ini-dia-angka-angka-termisterius-di.html
- http://www.anehdidunia.com/2012/03/misteri-mitos-angka-13.html
- etc.
Post a Comment