Contoh chart diatas saya ambil dari Random 100, 5 ticks, Up/Down, Pola Hijau (rises), Pola Merah (falls),
Pola 1 ; Memperlihatkan Trend yang berlangsung akan berbalik arah, rises -> falls atau falls -> rises,
Pola 2 ; Memperlihatkan Trend sedang menguat ke 1 arah, up/down,
Pola 3 ; Memperlihatkan Trend sedang "mencari arah", bisa disebabkan harga yang cenderung bergerak naik/turun dalam rentang waktu singkat (sideway)
Penggunaan Chart Pattern :
Ketiga Pola Chart diatas penggunaannya tidak boleh terlepas dari Pola Trend 10 s.d. 15x kebelakang. Misalkan: up-up-up-down-up, down-down-up-up-down, up-down-down-up-up,
Pola Trend bisa dilihat dengan melakukan Trade menggunakan Account Virtual(baca: 5. cara menggunakan acc. demo sebagai dummy bullet),
Jika 3 peluru dummy (pada AV) ditembakkan dan terlihat Pola Trend yang sama (down-down-down), segera ambil posisi BUY (pada AR) jika terlihat Pola 1.c dan 1.d. Agar lebih aman untuk menghindari "Jebakan Trend Panjang" ambil posisi BUY (pada AR) setelah 5x down berturut-turut. Harap diingat ketika berlangsung Trend Panjang Pola Trend bisa mencapai 9x UP atau 9x DOWN, sangat berbahaya jika Trader melawan arah,
Pada transaksi diatas jika kontrak loss, Trader bisa menembakkan 1 peluru real dg posisi yang sama BUY.. atau pilihan lebih aman Trader melakukan analisa kembali (non continuous trade) pada Pola Trend sebelum menembakkan peluru ke-2, 3, dstnya,
Jika terlihat Pola 3, lakukan analisa pada Pola Trend. Jangan ambil posisi jika tidak yakin Trend akan mengarah kemana, up/down,
Untuk memudahkan "mata" menganalisa Pola Trend, selalu ambil posisi BUY pada AV. Hitung dengan benar berapa kali Trend UP dan Trend DOWN. Misalkan: up-up-up-down-up (hafalkan sebelum down ada 3x up).
Post a Comment